Sanggau, Kalimantan Barat - Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) Chapter Sanggau Kalimantan Barat merayakan ulang tahun yang kedua dengan berbagai aktifitas positif. Bukan sembarangan ulang tahun karena aktifitas ini adalah acara setelah beberapa hari sebelumnya digelar acara marathon mulai tanggal; 2, 10, 16-17 dan puncaknya pada 23 April 2011.
Menurut Humas YVCI chapter Sanggau, John Mory mengaku walau mengejar acara selama beberapa hari dan dilakukan pada hari yang berbeda, namun acara tetap berjalan sukses.
Dimulai tanggal 2 April lalu, bikers menggelar acara lomba mewarnai untuk siswa-siswi SD. Kemudian di tanggal 10 April, panitia dan peserta menuju sebuah Musholla dan melakukan pengecatan ulang karena warna tembok rumah ibadah itu sudah usang. Aksi selanjutnya adalah kegiatan Donor Darah. Aktifitas Donor Darah kali ini diikuti oleh semua anggota YVCI chapter Sanggau (16/04). Kemudian adalagi kegiatan donasi sembako dan uang tunai kepada panti asuhan Al Jabar Nur dan terakhir (23/04) merupakan acara puncak yakni aksi penanaman pohon sebagai perwujudan dari kampanye Go Green hingga sore harinya para bikers melakukan rolling city dan acara pemotongan kue ulang tahun serta pidato Kapolres Sanggau AKBP Winarto SH, MH.
Kegiatan silaturahmi ini menjadi hangat karena bukan hanya AKBP Winarto SH, MH yang hadir, tapi juga Bro Didiet dari Ketua YRC (Yamaha Riders Club) Pusat bersama MotoDream hadir dalam acara ini. Kehadiran Bro Didiet sebagai undangan untuk mendukung secara moril kegiatan ini.
Menurut Ketua YVCI chapter Sanggau, Solihin, sebenarnya acara ulang tahun komunitas motor besutannya jatuh pada tanggal 4 April 2011. Namun karena ada beberapa kendala, jadi "terpaksa" acara dibagi dalam beberapa hari. Dari berbagai kendala, namun totalitas teman - teman di YVCI Chapter Sanggau kemudian berbuah manis. Semua berjalan lancar! Maka dari itu, Solihin mengucapkan syukur karena kegiatan berjalan lancar bahkan mendapat dukungan penuh dari kepolisian khususnya Polres Sanggau, Kalimantan Barat. "Ada beberapa anggota dan pengurus yang sibuk (kerja) dan sebagainya. Makanya kami mensiasati agar ulang tahun tetap berjalan dengan membagi menjadi beberapa hari. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan sesuai rencana" terangnya, ketika disambangi di sekretariat YVCI chapter Sanggau (23/04).
HUT ke-2 YVCI chapter Sanggau bertambah meriah karena beberapa YVCI chapter lain di Kalimantan Barat juga turut hadir dan ambil bagian didalamnya. Para penunggang Yamaha Vixion yang terlibat dalam acara ulang tahun chapter Sanggau ini antara lain; chapter Pontianak, chapter Putusibau, chapter Sintang, chapter Melawi, chapter Landak, chapter Mempawah, chapter Suikunyit, serta chapter Ketapang. Ulang tahun kedua ini, panitia mengambil tema "Lestarikan Lingkungan Adalah Tanggungjawab Kita Semua". Dengan demikian, susunan acara dilakukan dengan menggelar aksi baksos, dan menanam pohon. "Kita tidak mau hanya berhura-hura dalam setiap menggelar ulang tahun. Aksi sosial dan peduli lingkungan kita ambil agar ulang tahun kali ini lebih bermakna dan bisa dinikmati orang lain. Kami juga berharap agar komunitas ini bisa terus eksis dan maju bersama-sama," pungkas Agam Baragam, selaku wakil ketua YVCI chapter Sanggau.
Bagi bikers Yamaha, dukungan dan partisipasi Yamaha Motor Indonesia melalui YRC telah membuktikan bahwa Brotherhood telah menjadi spirit bersama dalam kegiatas sosial bikers Yamaha. Meskipun jauh dan harus melintasi pulau dan laut untuk menghadiri acara ini, namun spirit Brotherhood akan menjadi dasar persahabatan antara bikers Yamaha dengan Yamaha Motor Indonesia karena keduanya memiliki filosofi yang sama yaitu untuk "Semakin Di Depan".
Selasa, 26 April 2011
Minggu, 24 April 2011
milyader yamaha dongkrak penjualan yamaha 20-30 persen
JAKARTA - Dua periode program Milyarder Yamaha yang digelar sejak Desember 2010 hingga Maret 2011 mendongkrak penjualan motor Yamaha. Penjualan naik 20 sampai 30 persen sehingga Yamaha melanjutkan program ini yang telah menginjak periode ketiga, April - Mei 2011. "Program Milyarder Yamaha ini berpengaruh baik untuk meningkatkan penjualan. Kontribusinya 20 hingga 30 persen untuk peningkatan penjualan Yamaha. Pada periode pertama (Desember 2010 - Januari 2011) penjualan naik 28,9 persen sedangkan periode kedua (Februari - Maret 2011) naik 31,6 persen. Kenaikan ini membuat kami memperpanjang pelaksanaan program ini. Konsumen bisa menjadi pemenang miliarder berikutnya pada periode ketiga," jelas Eko Prabowo, Asisten General Manager Marketing Communication Yamaha Indonesia di Jakarta.
Periode pertama program Yamaha Milyarder hanya berlaku untuk pembelian Mio. Respon positif masyarakat membuat program ini dapat menjaring banyak konsumen untuk mendaftarkan diri. Seperti pada periode pertama, pendaftaran yang diverifikasi sebanyak 65.536 orang lalu disaring lagi menjadi 126 orang yang berhak ambil bagian dalam pengundian.
Pengundian periode pertama yang dilakukan 12 Maret lalu berlangsung meriah. Ricky Saputra, pemuda asal Jambi, mendapatkan berkah sebagai miliarder pertama program ini. Dia berhak atas uang senilai 1 miliar rupiah. Pemenang lainnya mendapatkan hadiah umroh untuk 25 orang dan 100 emas batangan buat 100 pemenang yang beruntung. Sedangkan untuk periode kedua dapat menjaring 278.107 pendaftar yang telah diverifikasi. Artinya ada penambahan 212.571 pendaftar (150.130 pembeli motor automatic dan 127.977 non automatic) dibandingkan periode pertama. Hal ini dipicu karena perluasan syarat mengikuti program ini. Dari hanya pembelian Mio untuk periode pertama, diperluas menjadi pembelian semua tipe motor Yamaha (Automatic, LPM, Moped dan Sport) untuk periode kedua dan periode ketiga.
Pengundian periode kedua akan diadakan pada 14 Mei mendatang untuk 127 orang dan disiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta SCTV pada pukul 15.30 - 17.00. "Masyarakat cukup antusias dengan program ini ketimbang memberikan diskon besar - besaran. Kami pun memberikan kesempatan seluas - luasnya untuk munculnya calon milyarder berikutnya," sebut Eko.
Pada periode kedua disediakan hadiah uang tunai 2 miliar rupiah untuk 2 pemenang utama, umrah untuk 25 pemenang lainnya dan 100 emas batangan buat 100 pemenang. Sedangkan pada periode ketiga disediakan hadiah uang tunai 2 miliar rupiah untuk dua pemenang utama, 100 emas batangan untuk 100 pemenang dan hadiah 3 mobil Avanza untuk 3 pemenang.
Periode pertama program Yamaha Milyarder hanya berlaku untuk pembelian Mio. Respon positif masyarakat membuat program ini dapat menjaring banyak konsumen untuk mendaftarkan diri. Seperti pada periode pertama, pendaftaran yang diverifikasi sebanyak 65.536 orang lalu disaring lagi menjadi 126 orang yang berhak ambil bagian dalam pengundian.
Pengundian periode kedua akan diadakan pada 14 Mei mendatang untuk 127 orang dan disiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta SCTV pada pukul 15.30 - 17.00. "Masyarakat cukup antusias dengan program ini ketimbang memberikan diskon besar - besaran. Kami pun memberikan kesempatan seluas - luasnya untuk munculnya calon milyarder berikutnya," sebut Eko.
Pada periode kedua disediakan hadiah uang tunai 2 miliar rupiah untuk 2 pemenang utama, umrah untuk 25 pemenang lainnya dan 100 emas batangan buat 100 pemenang. Sedangkan pada periode ketiga disediakan hadiah uang tunai 2 miliar rupiah untuk dua pemenang utama, 100 emas batangan untuk 100 pemenang dan hadiah 3 mobil Avanza untuk 3 pemenang.
Grand Launching Toyota Eco Island
www.toyota.co.id
40 Tahun di Indonesia, Toyota Perkuat Program CSR: “An Endless Journey of Seeding the Goodness”
Jakarta- Pada tanggal 12 April 2011 lalu, keluarga besar Toyota Indonesia merayakan 40 tahun operasional industrinya di Indonesia. Mengusung tema “An Endless Journey of Seeding the Goodness”, Toyota menegaskan keberadaannya di Indonesia tidaklah semata-mata untuk kepentingan bisnis, tapi juga akan ingin memberikan kontribusi bagi kemajuan sektor industri otomotif nasional dalam arti luas, termasuk kegiatan yang bersifat sosial.
“Untuk itu selain terus menerus meningkatkan kualitas produk dan layanan, Toyota juga akan lebih memperkuat program corporate social responsibility (CSR). Ini adalah wujud tanggung jawab dan terima kasih kami kepada bangsa ini,” kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM) merangkap Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat meresmikan Toyota Eco Island, di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, 19 April 2011.
Tema “An Endless Journey of Seeding the Goodness” sejalan dengan Toyota Global Vision yang diumumkan oleh Akio Toyoda Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) di Tokyo, Jepang awal Maret lalu yang antara lain menegaskan komitmen Toyota akan keamanan kendaraan, kualitas, innovasi secara konstan, penghargaan terhadap bumi. Toyota Global Vision juga sejalan dengan pengalaman 40 tahun dalam perjalanan Toyota di Indonesia memberikan berbagai pengalaman dan menumbuhkan nilai-nilai yang sangat berharga.
“Komitmen memberikan yang terbaik kepada konsumen, dan memberikan keuntungan sosial atas keberadaan kita, merupakan modal utama untuk bisa memajukan perusahaan,” kata Johnny Darmawan.
Pembangunan Toyota Eco Island, adalah salah satu upaya Toyota memberikan keuntungan sosial kepada masyarakat. Bekerjasama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol, TAM telah mengembangkan kawasan seluas 1,5 hektar dengan berbagai jenis pohon habitat asli daerah pantai.
“Sengaja kami memilih kawasan Taman Impian Jaya Ancol untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan pengalaman dekat dengan alam, baik sebagai sarana edukasi maupun rekreasi peduli lingkungan. Kami harapkan ini bisa memberikan inspirasi bagi semua,” tambahnya.
Dana pembangunan Toyota Eco Island ini berasal dari program Car for Tree yang digelar TAM selama periode Juli-Desember 2010 lalu. Melalui program ini, TAM menyisihkan sebagian hasil penjualan setiap unit kendaraan pada periode tersebut dan mengalokasikannya untuk penanaman pohon. Boleh dikatakan, Toyota Eco Island ini adalah hasil dari program Car For Tree. Program Car for Tree dan Toyota Eco Island ini adalah salah satu wujud kepedulian Toyota terhadap isu perubahan iklim, melalui ajakan untuk berpartisipasi aktif turut serta menjaga lingkungan.
“Pembangunan Toyota Eco Island juga tidak terlepas dari tujuan ini,” kata Johnny Darmawan.
Selain program CSR terkait lingkungan, Toyota juga menaruh perhatian terhadap dunia pendidikan. Salah satu program CSR pendidikan yang juga akan ditingkatkan ke depan ini antara lain adalah perluasan dan pengembangan Toyota Technical Education Program (T-TEP).
T-TEP, pada tahun 2011 ini akan diperluas dengan membuka 4 T-TEP lagi di daerah Pekanbaru, Makassar, Manado, dan Semarang. Dalam kesempatan kali ini, Toyota juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa masing-masing satu unit kendaraan untuk alat peraga bagi perwakilan T-TEP dari 2 SMKN 2 Manado dan SMKN 2 Pekanbaru.
Disamping mengandeng perguruan tinggi, para ahli dan LSM, dalam pelaksanaan program CSR Toyota juga melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Nasional. Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, termasuk oleh instansi pemerintah, berbagai program tersebut cukup efektif.
INFORMASI
Toyota Technical Education Program (T-TEP) T-TEP adalah upaya Toyota mendukung program link & match agar lulusan SMK yang ikut dalam program ini bisa lebih siap pakai, T-TEP dimulai sejak 1991, dan Sub T-TEP dimulai sejak tahun 2006. Toyota berperan dalam penyelarasan kurikulum, dukungan fasilitas pengajaran, pelatihan dan penyerapan tenaga kerja. Bahkan, bagi SMK yang sudah menyampai standar tertentu, Toyota akan memberikan sumbangan alat peraga baik dalam bentuk unit kendaraan, rangka dan mesin, termasuk peralatan body and repair. Dalam rangka 40 tahun ini, PT Toyota Astra Motor akan meresmikan 4 T-TEP baru untuk area Pekanbaru, Manado, Makassar, dan Semarang, yang diwakili oleh perwakilan dari T-TEP SMKN 2 Pekanbaru dan SMKN 2 Manado.
Total T-TEP = General Repair (5), BoP (1)
Total Sub T-TEP = General Repair (49), BP (3)
Total T-TEP/Sub T-TEP School = 57 SMK
Toyota Car For Tree Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Toyota terhadap lingkungan, dengan mengadakan penghijauan kembali untuk mengurangi emisi karbon yang mengakibatkan pemanasan global. Melalui program ini, Toyota menyisihkan sebagian dari keuntungan penjualan untuk menyediakan bibit pohon yang akan ditanam untuk penghijauan. Pada periode pembelian yang berlangsung dari bulan Juli - Desember 2010, Toyota berhasil menyisihkan dana mencapai lebih dari 4 M.
40 Tahun di Indonesia, Toyota Perkuat Program CSR: “An Endless Journey of Seeding the Goodness”
Jakarta- Pada tanggal 12 April 2011 lalu, keluarga besar Toyota Indonesia merayakan 40 tahun operasional industrinya di Indonesia. Mengusung tema “An Endless Journey of Seeding the Goodness”, Toyota menegaskan keberadaannya di Indonesia tidaklah semata-mata untuk kepentingan bisnis, tapi juga akan ingin memberikan kontribusi bagi kemajuan sektor industri otomotif nasional dalam arti luas, termasuk kegiatan yang bersifat sosial.
“Untuk itu selain terus menerus meningkatkan kualitas produk dan layanan, Toyota juga akan lebih memperkuat program corporate social responsibility (CSR). Ini adalah wujud tanggung jawab dan terima kasih kami kepada bangsa ini,” kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM) merangkap Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat meresmikan Toyota Eco Island, di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, 19 April 2011.
Tema “An Endless Journey of Seeding the Goodness” sejalan dengan Toyota Global Vision yang diumumkan oleh Akio Toyoda Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) di Tokyo, Jepang awal Maret lalu yang antara lain menegaskan komitmen Toyota akan keamanan kendaraan, kualitas, innovasi secara konstan, penghargaan terhadap bumi. Toyota Global Vision juga sejalan dengan pengalaman 40 tahun dalam perjalanan Toyota di Indonesia memberikan berbagai pengalaman dan menumbuhkan nilai-nilai yang sangat berharga.
“Komitmen memberikan yang terbaik kepada konsumen, dan memberikan keuntungan sosial atas keberadaan kita, merupakan modal utama untuk bisa memajukan perusahaan,” kata Johnny Darmawan.
Pembangunan Toyota Eco Island, adalah salah satu upaya Toyota memberikan keuntungan sosial kepada masyarakat. Bekerjasama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol, TAM telah mengembangkan kawasan seluas 1,5 hektar dengan berbagai jenis pohon habitat asli daerah pantai.
“Sengaja kami memilih kawasan Taman Impian Jaya Ancol untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan pengalaman dekat dengan alam, baik sebagai sarana edukasi maupun rekreasi peduli lingkungan. Kami harapkan ini bisa memberikan inspirasi bagi semua,” tambahnya.
Dana pembangunan Toyota Eco Island ini berasal dari program Car for Tree yang digelar TAM selama periode Juli-Desember 2010 lalu. Melalui program ini, TAM menyisihkan sebagian hasil penjualan setiap unit kendaraan pada periode tersebut dan mengalokasikannya untuk penanaman pohon. Boleh dikatakan, Toyota Eco Island ini adalah hasil dari program Car For Tree. Program Car for Tree dan Toyota Eco Island ini adalah salah satu wujud kepedulian Toyota terhadap isu perubahan iklim, melalui ajakan untuk berpartisipasi aktif turut serta menjaga lingkungan.
“Pembangunan Toyota Eco Island juga tidak terlepas dari tujuan ini,” kata Johnny Darmawan.
Selain program CSR terkait lingkungan, Toyota juga menaruh perhatian terhadap dunia pendidikan. Salah satu program CSR pendidikan yang juga akan ditingkatkan ke depan ini antara lain adalah perluasan dan pengembangan Toyota Technical Education Program (T-TEP).
T-TEP, pada tahun 2011 ini akan diperluas dengan membuka 4 T-TEP lagi di daerah Pekanbaru, Makassar, Manado, dan Semarang. Dalam kesempatan kali ini, Toyota juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa masing-masing satu unit kendaraan untuk alat peraga bagi perwakilan T-TEP dari 2 SMKN 2 Manado dan SMKN 2 Pekanbaru.
Disamping mengandeng perguruan tinggi, para ahli dan LSM, dalam pelaksanaan program CSR Toyota juga melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Nasional. Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, termasuk oleh instansi pemerintah, berbagai program tersebut cukup efektif.
INFORMASI
Toyota Technical Education Program (T-TEP) T-TEP adalah upaya Toyota mendukung program link & match agar lulusan SMK yang ikut dalam program ini bisa lebih siap pakai, T-TEP dimulai sejak 1991, dan Sub T-TEP dimulai sejak tahun 2006. Toyota berperan dalam penyelarasan kurikulum, dukungan fasilitas pengajaran, pelatihan dan penyerapan tenaga kerja. Bahkan, bagi SMK yang sudah menyampai standar tertentu, Toyota akan memberikan sumbangan alat peraga baik dalam bentuk unit kendaraan, rangka dan mesin, termasuk peralatan body and repair. Dalam rangka 40 tahun ini, PT Toyota Astra Motor akan meresmikan 4 T-TEP baru untuk area Pekanbaru, Manado, Makassar, dan Semarang, yang diwakili oleh perwakilan dari T-TEP SMKN 2 Pekanbaru dan SMKN 2 Manado.
Total T-TEP = General Repair (5), BoP (1)
Total Sub T-TEP = General Repair (49), BP (3)
Total T-TEP/Sub T-TEP School = 57 SMK
Toyota Car For Tree Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Toyota terhadap lingkungan, dengan mengadakan penghijauan kembali untuk mengurangi emisi karbon yang mengakibatkan pemanasan global. Melalui program ini, Toyota menyisihkan sebagian dari keuntungan penjualan untuk menyediakan bibit pohon yang akan ditanam untuk penghijauan. Pada periode pembelian yang berlangsung dari bulan Juli - Desember 2010, Toyota berhasil menyisihkan dana mencapai lebih dari 4 M.
selamat datang
selamat datang di blog otomotifpedia. Di sini kamu bisa mencari pengetahuan berbau otomotif seperti balap, modifikasi, profil, dll.
Langganan:
Postingan (Atom)